Rabu, 26 Desember 2012

TUGAS MANDIRI IMAKOM (MISRAWITA)


Misrawita              2510.090

GAMBAR PEMUKIMAN KUMUH

 


PEMUKIMAN KUMUH
Kita semua menyadari bahwa kemiskinan merupakan salah satu masalah sosial di Indonesia yang tidak mudah untuk diatasi. Beragam upaya dan program dilakukan untuk mengatasinya tetapi masih banyak kita temui permukiman masyarakat miskin hampir setiap sudut kota. Keluhan yang paling sering disampaikan mengenai permukiman masyarakat miskin tersebut adalah rendahnya kualitas lingkungan yang dianggap sebagai bagian kota yang mesti disingkirkan.
lingkungan kumuh yaitu daerah pemukiman yang sangat padat penduduknya  dan rumah-rumah didalamnya dibangun dengan tehnik konstruksi yang buruk dan menggunakan bahan-bahan  yang bermutu rendah. Pola pemukiman  tidak berstruktur dan tidak dilengkapi dengan sarana-sarana umum  seperti fasilitas air bersih, pembuangan sampah, saluran pembuangan air dan kotoran serta jalan-jalan yang bersih, dan sering kali kondisi ini dihubungkan dengan ongkos sewa yang relatif mahal dan bahaya penggusuran.
keberadaan pemukiman kumuh seringkali dianggap sebagai sumber timbulnya berbagai perilaku menyimpang, seperti kejahatan, dan sumber penyakit sosial lainnya. Karena pemukiman yang padat dan banyaknya pendatang disana telah membuat daerah tersebut menjadi tidak ada aman untuk di tinggali. Ditambah dengan tingginya jumlah pengangguran di pemukiman kumuh sehingga memudahkan terjadinya aktivitas kejahatan.
Kemiskinan dan kualitas lingkungan yang rendah adalah hal yang mesti dihilangkan tetapi tidak dengan menggusur masyarakat telah bermukim lama di lokasi tersebut. Menggusur adalah hanya sekedar memindahkan kemiskinan dari lokasi lama ke lokasi baru dan kemiskinan tidak berkurang. Bagi orang yang tergusur malahan penggusuran ini akan semakin menyulitkan kehidupan mereka karena mereka mesti beradaptasi dengan lokasi permukimannya yang baru.
§  Sejauh mana teknologi mendekati gambar diatas
Teknologi sudah mempengaruhi masyarakat dan sekelilingnya dalam banyak cara tapi berbeda pada gambar di atas. Pada gambar di atas teknologi belum mempengaruhi pada kehidupan masyarakat itu. Kenyataanya penataan rumah penduduk belum sesuai dengan yang di harapkan.
Begitu juga pada bidang ekonomi. pada bidang ekonomi, teknologi membantu memperbaiki perkembangan teknologi tetapi tidak terlihat pada gambar di atas . pada gambar diatas perkembangan teknologi pada bidang ekonomi belum mempengaruhi kehidupan masyarakat di sana. Yang akibatnya persoalan angka kemiskinan yang meningkat. Pada dasarnya kemiskinan dapat ditanggulangi dengan adanya pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan pemerataan, peningkatan lapangan pekerjaan dan pendapatan kelompok miskin serta peningkatan pelayanan dasar bagi kelompok miskin dan pengembangan institusi penanggulangan kemiskinan.

§  Ide kreatif untuk memperbaikinya gambar di atas

            Untuk menangani kawasan kumuh, maka perlu didasarkan pada pandangan masyarakat berpenghasilan rendah terhadap rumah. Penanganan kawasan kumuh memang idealnya harus ditinjau kasus per kasus sesuai dengan kondisi fisik kawasannya.
Melakukan Program Perbaikan Kampung,kebijakan ini dapat menekan biaya yang harus dikeluarkan pemerintah untuk perbaikan pemukiman dan tidak perlu adanya penggusuran atau pemindahan pemukiman ke tempat yang lain. Program perbaikan pemukiman sangat bervariasi adanya, karena variasi kondisi pemukiman kumuh dan lingkungannya sendiri, serta latar belakang sosial, ekonomi, kesejarahan, birokrasi, kultural yang bervariasi pula.
 Pelaksanaan program ini dapat berwujud perbaikan rumah-rumah yang ada baik sebagian ataupun keseluruhan serta perbaikan infrastruktur pemukiman yang ada, seperti jalur pendekat lingkungan/pelebaran gang-gang, perbaikan jaringan sanitasi, perbaikan jaringan perlistrikan, perbaikan jaringan air minum, perbaikan fasilitas MCK, penambahan fasilitas pembuangan sampah. Ada kalanya, pemerintah hanya memberi stimulan pada sebagian pemukiman kumuh yang dianggap mampu menimbulkan efek berantai bagi penghuni yang lain secara luas untuk melaksanakan serupa secara swadaya, swadana, sedikit demi sedikit untuk perbaikan pemukiman maupun lingkungannya.
Dalam pelaksanaan program ini, sebaiknya bisa dimulai dari perbaikan rumah salah seorang warga yang lokasinya strategis dan mudah dilihat oleh orang banyak, sehingga dapat dijadikan percontohan rumah sehat, sederhana dalam koridor keterjangkauan ekonomi penghuni. Stimulan perbaikan pemukiman berupa bahan bangunan, seperti semen, tripleks, papan, seng, paku, batu bata adalah beberapa contoh sebagian bahan bangunan yang diberikan pada keluarga tidak mampu. Upaya perbaikan fisikal, akan lebih berhasil apabila juga ada usaha-usaha ekonomik-produktif yang menyertainya, sehingga penghuni mampu menciptakan kegiatan ekonomi produktif untuk menambah penghasilan keluarga. Bertambahnya penghasilan keluarga, diharapkan akan mampu menambah kemampuan keluarga untuk memperbaiki pemukiman dan lingkungannya secara perlahan.
.Oleh karena itu hal yang perlu kita lakukan dalam memperbaiki keadaaan tersebut adalah :

·         Perbaikan tata letak pemukiman penduduk
Dengan tujuan memperbaiki tata letak perumahan yang akan menciptakan perumahan penduduk yang sehat dan bersih.
·         Peningkatan lapangan perkerjaan
Dengan adanya ketersediaan lapangan perkerjaan yang mencukupi akan memacu peningkatan pembangunan ekonomi masyarakat sehingga pengembangan perekonomian akan merubah kehidupan masyarakat tersebut
·         Memberikan motivasi
Yaitunya memberikan motivasi atau pengarahan tentang pentingnya hidup bersih dan teratur kepada masyarakat. Serta dengan adanya tindakan pembersihan di lingkungan tersebut.
·         Peningkatan Pelayanan Dasar
 Dapat diwujudkan dengan peningkatan air bersih, sanitasi, penyediaan serta      usaha perbaikan perumahan dan lingkungan pemukiman pada umumnya.


§  Cara saya dalam mengevaluasi keadaan seperti gambar diatas
                        Menurut saya pengaruh teknologi sangat kurang dalam kehidupan pemukiman ini karena  minimnya pengaruh teknologi disebabkan padatnya pemukiman penduduk , tidak teratur dan tidak memiliki prasarana dan sarana lingkungan yang memenuhi standar teknis dan kesehatan. Serta campur tangan pemerintah sangat kurang dalam perkembangan teknologi di daerah pemukiman kumuh ini  bisa kita lihat sendiri pada gambar tersebut tata letak pemukiman penduduk sangat tidak beraturan ukuran bangunan yang sangat sempit, tidak memenuhi standard untuk bangunan layak huni, rumah yang berhimpitan satu sama lain membuat wilayah permukiman rawan akan bahaya kebakaran, sarana jalan yang sempit dan tidak memadai, tidak tersedianya jaringan drainase, kurangnya suplai air bersih, jaringan listrik yang semrawut, dan fasilitas MCK yang tidak memadai.


§  Prospek yang baik untuk merubah citra gambar diatas menjadi lebih baik                
Kemungkinan tindakan kedepan yang bias di lakukan untuk merubah citra gambar di atas adalah dengan adanya penggalakan lingkunagn bersih di pemukiman tersebut serta adanya kesadaran masyarakat dalam perubahan perkembangan pemukiman masyarakat tersebut. Memberikan motivasi kepada masyarakat terhadap sangat bahayanya pemukiman kumuh tersebut yang mengakibatkan banyaknya sarang penyakit.

Bagi pemerintah untuk lebih memperhatikan pemukiman-pemukiman tersebut dengan menyediakan lahan pemukiman yang lebih layak untuk membangun perumahan-perumahan yang bersih, aman dan tenang. Serta lapangan perkerjaan yang membantu meningkatkan kehidupan ekonomi masyarakat untuk mendapatkan kehidupan ekonomi yang lebih layak lagi Dalam mengatasi permukiman kumuh tetap harus ada intervensi dari negara, Permukiman kumuh tidak dapat diatasi dengan pembangunan fisik semata-mata tetapi yang lebih penting mengubah prilaku dan budaya dari masyarakat di kawasan kumuh. Jadi masyarakat juga harus menjaga lingkungannya agar tetap bersih, rapi, tertur dan indah. Sehingga akan tercipta lingkungan yang nyaman, tertip, dan asri.